Standar Audit (SA) ini mengatur tentang tanggung jawab auditor yang bekaitan dengan saldo awal dalam perikatan audit tahun pertama. Selain, angka-angka dalam laporan keuangan, saldo awal mencakup hal-hal yang memerlukan pengungkapan yang ada pada awal suatu periode, seperti kontinjensi dan komitmen.
Dalam melaksanakan suatu perikatan audit tahun pertama, tujuan auditor yang berkaitan dengan saldo awal adalah untuk memeroleh bukti audit yang cukup dan tepat tentang apakah:
- Saldo awal mengandung kesalahan penyajian yang berdampak material terhadap laporan keuangan periode kini; dan
- Kebijakan akuntansi yang tepat yang tercermin dalam saldo awal telah diterapkan secara konsisten dalam laporan keuangan periode kini, atau perubahannya telah dicatat dengan tepat serta disajikan dan diungkapkan secara memadai berdasarkan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku.
Auditor harus membaca laporan keuangan terkini, jika ada, dan laporan auditor pendahulu, jika ada, untuk informasi yang relevan dengan saldo awal, termasuk pengungkapan.
Ketika auditor tidak dapat memeroleh bukti audit yang cukup dan tepat yang berkaitan dengan saldo awal, auditor harus menyatakan opini wajar dengan pengecualian atau opini tidak menyatakan pendapat berdasarkan SA 705 (Revisi 2021).
Ketika auditor menyimpulkan bahwa saldo awal mengandung kesalahan penyajian yang material terhadap laporan keuangan periode kini, dan dampak kesalahan penyajian tersebut tidak dicatat dengan tepat, atau tidak disajikan atau diungkapkan dengan memadai, auditor harus menyatakan opini wajar dengan pengecualian atau opini tidak wajar, berdasarkan SA 705 (Revisi 2021).
SA 510 (Revisi 2021) berlaku efektif untuk audit atas laporan keuangan untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2022.
DOWNLOAD